Pemimpin Itu...

Bukan, ini bukan tulisan yang berkaitan dengan PILKADA. Bukan juga contekan bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan hebat. Ini sekedar isi kepala saya yang 3 bulan terakhir terlalu riuh, dan (lagi-lagi) menghasilkan mental breakdown yang lumayan pahit dan getir. 

Kemarin saya menghadiri acara ngobrol santai di Bincang Buku : Setelah Boombox Usai menyalak di Pasar Santa, yang dihadiri oleh Ucok Homicide (penulis buku Setelah Boombox Usai Menyalak), Rudolf Dethu (Aktivis & mantan manager Superman Is Dead) dan moderator acara tsb, Mas Taufiq. Saya sangat setuju oleh pernyataan Ucok & Bli Dethu, bahwa kondisi Negara ini semakin hari semakin muram. Tapi saya nggak akan bahas soal pemimpin Negara ini, terlalu jauh dan tidak berada di dalam jangkauan pengetahuan saya, nanti overlapping malah berabe. 

Dulu sewaktu Kakek dan Nenek saya bercerita tentang Alm. Pak Ali Sadikin, saya langsung jatuh cinta kepada beliau, padahal melihat wajahnya saja belum. Kakek memuja dan menghormati Alm. Pak Ali Sadikin dari sisi ketegasannya, karena Kakek saya dulu tentara, mudah sekali diterka. Sementara Nenek menggilai cara Alm. Pak Ali Sadikin menyapa dan mengobrol dengan rakyat jelata macam beliau. Nenek bertemu dengan almarhum di pasar secara tidak sengaja, sewaktu Nenek mau belanja untuk menu makanan di barak tentara. Saya langsung menyimpan cerita-cerita tentang Alm. Pak Ali Sadikin baik-baik di dalam kepala saya, dan mengambil kesimpulan bahwa seorang pemimpin haruslah bisa tegas namun lembut, galak namun penyayang, dan tidak sungkan turun ke jalan untuk bertemu dengan rakyatnya. Untuk para pembenci Pak Jokowi dan Pak Ahok, silakan tutup laman ini, walau saya bilang ini bukan tentang mereka ataupun bukan tentang PILKADA, asumsi yang ada di kepala kalian terlalu kuat, dan bukan kewajiban saya untuk menghalanginya. Daripada nanti kalian kesal sendiri karena melanjutkan membaca, lebih baik tidak usah diteruskan, agar hidup kita sama-sama dimudahkan. 

Lalu di umur saya yang sekarang ini, saya baru saja menemukan hal-hal lainnya, yang menurut saya wajib dan penting sekali untuk dimiliki oleh seorang pemimpin. Telat ya? Ya nggak apa, daripada nggak sama sekali. 

Buat saya, pemimpin itu... harus bisa menahan diri. 

Menahan diri untuk nggak memperlihatkan emosinya di hadapan khalayak ramai, menahan diri untuk nggak memperlihatkan kelemahannya di hadapan opponent-nya, menahan diri untuk nggak asal bicara, dan menahan diri dari segala terpaan masalah lainnya.

Buat saya, pemimpin itu... harus bisa berpikir dengan jernih dan matang.

Mind-game itu sulit, namun bukan berarti nggak bisa dilakukan. Memikirkan permasalahan nggak cuma yang kelihatan di permukaan yang keruh, namun juga mampu menembusnya. Berpikir nggak cuma untuk mengendalikan situasi yang hadir detik ini, tapi juga sampai akhir.

Buat saya, pemimpin itu... harus bijak dan memiliki helicopter view.

Buat saya, pemimpin itu... harus bermental baja dan tidak berasumsi. 

Buat saya, pemimpin itu... harus memiliki sense of belonging atas apa yang sedang ia bangun saat ini, bukan sekedar nilai sebuah project ataupun target achievement.

Buat saya, pemimpin itu... harus bisa berinvestasi dengan tepat, terutama di ranah people development. Sulit dan sejuta persen akan ada kekecewaan, tapi percayalah, memenangkan hati seseorang itu jauh lebih berharga ketimbang memenangkan pitching project apapun.

"Negara ini semakin hari semakin muram. Begitu pula dengan keseharian saya. Namun bukan berarti saya ikut-ikutan bermuram durja, mengutuk keadaan, mengubah diri menjadi mesin industri kreatif, dan pulang ke rumah dengan hati yang tidak happy. Tidak.. saya tidak akan melakukan itu, saya tidak akan kalah dengan keadaan." Begitu kira-kira dialog imajiner yang sejak kemarin berkumandang di kepala saya. 

Pemimpin itu nggak cuma janji omong kosong ingin membawa perubahan. Terutama perubahan di dirinya sendiri terlebih dahulu, yang sering kali cuma dia dan Tuhan yang tahu. Kalau janji sama diri sendiri saja sudah bisa diingkari, bagaimana janji kepada rakyatnya? Same shit, different day. 

Kemang, October 23rd 2016
"Better" - Guns N Roses