Teenage Satellites Or Adults Too?
(One of Blink 182's New Song From California Album)
Setelah dapat pencerahan dari Mbak Ratri mengenai perhitungan #JuliNgeblog yang mulai berantakan, dan malah diminta lanjutkan saja tanpa mempedulikan itu :)) kali ini saya kepingin cerita tentang salah satu lagu yang ada di album barunya Blink 182, Teenage Satellites. Sedikit review saya tentang album terbarunya Blink 182, bisa dibaca di sini.
Pas pertama kali dengerin "Teenage Satellites" saya langsung nyengir, mesam-mesem, merasa tersindir dengan liriknya. Walau sudah nggak teenager, tapi sebagian besar kelakuan teenager yang diceritakan di lagu ini, masih saya lakukan sampai sekarang. Misalnya, kalau kesulitan mendapatkan sinyal pasti bakalan KZL banget, atau leyeh-leyeh sambil main Farmville seharian, atau jogging sambil update status, dsb. Loh kalian juga begitu? Ya sama dong kita, jangan cemberut ya baca blog ini :P
Seminggu terakhir dunia maya milik saya, gegap gempita dengan hadirnya Pokemon Go, yang menurut teman-teman saya belum rilis secara resmi di Indonesia. Makanya pas saya cari di Google Play, nggak ketemu-ketemu. Maldi berbaik hati share link APK-nya via Path untuk saya download :))) sambil mengucap astagfirullah karena ini masih ilegal, akhirnya saya download juga :P yah tipikal kelas menengah ngehek yang standar ganda lah ya.. sebelum dikatain, mending ngaku duluan.
Pokemon Go adalah sebuah augmented reality games, yang membuat user mau nggak mau mengeksplorasi lingkungan sekitar mereka. Ada juga yang bela-belain eksplorasinya sampai ke tempat-tempat yang jauh dengan menggunakan layanan transportasi berbasis online :)) screenshot ini saya dapatkan semalam dari akun twitter es_tawar. Belum ada klarifikasi dari pihak manapun mengenai status yang di-share ini, apakah benar atau enggak, tapi pas baca kok ya lucu sekaligus memberikan rejeki berlebih gitu loh buat 2 orang driver ini :D saya sih happy bacanya.
[EDITED]
Tapi kalian tahu nggak? Di luar negeri sana, ada user Pokemon Go yang menemukan seseorang meninggal sewaktu bermain Pokemon Go. Saya tahu berita ini dari group Farmville saya yang kebanyakan user-nya tinggal di USA, UK, India, Jepang, dan Filipina. Beritanya bisa dibaca di sini.
Tapi kalian tahu nggak? Di luar negeri sana, ada user Pokemon Go yang menemukan seseorang meninggal sewaktu bermain Pokemon Go. Saya tahu berita ini dari group Farmville saya yang kebanyakan user-nya tinggal di USA, UK, India, Jepang, dan Filipina. Beritanya bisa dibaca di sini.
[EDITED]
Pas baca beritanya lumayan bikin bingung sih, saya memohon maaf sempat salah menuliskan dan menafsirkan berita tsb. Dan Telegraph juga menyertakan peringatan kepada seluruh user Pokemon Go agar tetap aware dengan lingkungan dan kondisi sekitar ketika bermain Pokemon Go. Tapi pas saya pikir-pikir lagi, saya juga suka kebablasan kok pas main Farmville. Misalnya harus berangkat ngantor dari jam 9, nyatanya jam 8.30 saya masih di toilet, siap-siap mandi sambil main Farmville. Atau pas lagi break Yoga, harusnya atur pernafasan dan pendinginan, eh malah buka Farmville. Yah yang kayak gitu-gitu kan seharusnya nggak dilakukan ya, karena masih banyak hal yang harus saya lakukan. Waktu saya aktif main Ingress pun sempat begitu, jalan ke sana ke mari, terus nabrak tukang cireng di taman Cipete :") malu dan nggak enak hati, setelah itu stop main Ingress. Dari situ saya menilai, kalau saya bukan orang yang bisa main augmented reality games, lha wong main games yang biasa saja seringkali khilaf. Jadi saya stop saja.
Hubungannya dengan lagu Blink 182 yang terbaru apa? Percaya nggak percaya, setengah hidup kita dihabiskan di dunia maya. Mulai dari bangun tidur, sampai mau tidur lagi. Bohong banget pas bangun tidur hal pertama yang di-cek bukan HP, paling nggak kalian pasti nge-set alarm pakai HP kalian. Mau berangkat ke kantor, ke pasar, mengantar anak ke sekolah, kalian pasti ada yang cek Google Maps atau Waze. Lagu kesukaan diputar di mall/di radio, pasti ada yang share di Path, ketemu spot lucu pas lunch/dinner pasti langsung wefie dan upload di Instagram. Kalau iya, berarti kita sama! :))) Makanya saya kesindir banget sama lagu "Teenage Satellites" ini, dan berpikir.. iya ya, saya pernah menghabiskan waktu lebih lama dengan HP/gadget saya ketimbang menghabiskan waktu membaca buku/ngobrol face to face dengan sahabat/keluarga saya (kecuali pas special occasion), atau me time yang tidak melibatkan HP/gadget sama sekali.
Alarm saya supaya nggak terlalu lama pegang HP/gadget adalah, tumpukan pekerjaan. Mulai dari pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, seperti cuci piring, cuci baju, bersih-bersih sampai update blog. I mean, we need to manage ourselves to do the priorities first. Jangan sampai melalaikan kewajiban, apa lagi sampai merugikan diri sendiri dan orang lain.
"We are slow descent, forgotten astronauts. We are an avalanche, we're just an afterthought."
Kemang, July 11st 2016
"Teenage Satellites" - Blink 182
Comments
Post a Comment