Antisipasi Dari Sekarang Yuk!
(Pic taken from Google)
#JuliNgeblog hari ketiga ini saya kepingin share cara yang mungkin bisa mengantisipasi rumah kalian yang kosong karena ditinggal mudik, supaya lolos dari incaran sindikat/kawanan perampok/pembobol rumah.
Sudah menjadi cerita umum kalau menjelang lebaran seperti ini banyak sekali kasus perampokan/pembobolan rumah yang kosong ditinggal pemiliknya. Berbagai macam cara pasti sudah dilakukan para pemilik rumah, mulai dari mempekerjakan security tambahan yang standby di rumah, pasang CCTV, minta bantuan tetangga sekitar rumah yang kebetulan nggak mudik, atau malah nggak mudik sekalian karena khawatir.
Biasanya sindikat/kawanan perampokan/pembobolan rumah kosong ini beberapa minggu sebelumnya sudah melakukan survey secara berkala tentang rumah-rumah yang mereka incar. Ada yang mondar-mandir di sekitaran rumah, ada yang berpura-pura menjadi tukang jajanan/tukang sampah dadakan atau bahkan nekat bertamu ke rumah incaran tsb sambil berpura-pura kenal dengan pemilik rumah. Dan ujung-ujungnya mereka seolah kelihatan salah alamat. Dengan modus operandi yang bermacam-macam seperti ini, seringkali kita yang memang nggak punya pikiran buruk, malah mempersilakan masuk orang-orang tsb ke dalam area rumah kita.
Saya punya beberapa cara yang mungkin bisa membantu antisipasi, bila modus operandi tsb datang menghampiri kalian. Jangan ditelan mentah-mentah ya, setiap kondisi dan keadaan pasti berbeda, bagaimana pintar-pintarnya kita saja menghadapi dan mengantisipasinya.
1. Pasang CCTV Di Area Tertentu
Kalau kalian ada budget berlebih, segera beli perangkat CCTV dan pasang di titik-titik tertentu. Seperti garasi, pintu masuk rumah, pintu samping, pintu belakang, dekat jendela yang besar atau bahkan di dalam rumah seperti ruang tamu dan ruang penyimpanan barang. Pastikan ketika kalian meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, CCTV sudah menyala dan merekam dengan baik. Bila mendapati orang mencurigakan yang bolak-balik ke rumah kalian, segera lapor RT-RW-Security perumahan, dan minta bantuan mereka untuk melakukan patroli ke sekeliling perumahan secara berkala.
2. Pekerjakan Security Tambahan
Minta bantuan kepada security perumahan untuk memberikan penjagaan tambahan, dan berikan mereka upah yang sesuai dengan permintaan tsb. Jangan lupa juga berikan mereka makanan camilan sebagai teman berjaga, bila waktu penjagaannya malam.
3. Cat Ulang Tembok Rumah
Apabila rumah kalian terlanjur diberi tanda oleh sindikat/kawanan perampok/pembobol rumah dengan kode/tulisan tertentu, segera cat ulang, dan di-cat beberapa kali agar tidak cepat mengelupas. Sebelum di-cat foto dulu kode/tulisan tertentu tsb, simpan dan perlihatkan ke RT-RW-Security setempat untuk dibuatkan laporan bila pada akhirnya kalian tetap kena bobol (semoga nggak ya!).
4. Jangan Simpan Barang Berharga Di Rumah
Nah ini yang sepertinya sedikit sulit dilakukan. Namanya rumah kita sendiri ya, pasti rasanya aman dan nyaman untuk menyimpan segala macam barang berharga. Entah itu kita buatkan ruangan khusus, atau malah beli safety box. Seringkali pas waktu-waktu begini, malah habis digondol sindikat/kawanan perampok & pembobol rumah. Kalian bisa simpan di Bank barang-barang berharga yang jumlahnya besar, seperti perhiasan, emas batangan, atau bahkan surat-surat penting lainnya. Langkah ini bisa dilakukan jauh-jauh hari sih sebelum lebaran, tapi kalau sudah kepalang tanggung, baiknya disimpan di tempat yang sangat-sangat tersembunyi, yang nggak bakalan sindikat/kawanan tsb kepikiran. Cukup kalian dan Tuhan saja yang tahu letaknya dimana.
Keempat cara di atas hanya sedikit dari sekian banyak cara untuk mengantisipasi rumah agar tidak dibobol/dirampok. Kalau ada yang punya cara lebih ampuh, sila share di kolom komen di bawah ya.
Tadi saya juga sempat mengingatkan teman-teman via Twitter saya, dan untuk rumah-rumah yang sudah terlanjur ditandai/diberikan kode/tulisan tertentu, ada cara untuk membacanya, ini saya screenshot dari followers saya yang memberitahukan tadi ya :
Arti dan penjelasan dari kode-kode ini sudah pernah disosialisasikan oleh pihak kepolisian, lalu diteruskan kepada masyarakat yang ada di perumahan, seperti pihak RT-RW dan security. Jadi bila rumah kalian sudah ditandai seperti ini, segera melapor ya.
Kemang, July 3rd 2016
"The Approaching Curve" - Rise Against
Comments
Post a Comment