You Don't Love Me
Whinnie Williams kerap kali menggodaku dengan suaranya yang mendesah, sarat dengan kegalauan namun tak ada secuilpun jengah terasa, malah ingin terus-menerus mendengarkannya. Setelah beberapa hari belakangan sangat jungkir-balik hati ini dipermainkan, bertemulah aku dengan Jumat yang menyadarkan, bahwa sudah waktunya aku tak lagi mengurusi ini dan itu. Malas menjabarkannya. Dan kali ini cuma Whinnie Williams yang mampu memahami segala kata dan rasa yang enggan ku utarakan.
Comments
Post a Comment