Somebody That I Used To Know

fire sparks


Lho, kamu masih ingat aku toh? Itu yang terlintas di kepalaku ketika WhatsApp darimu masuk, beberapa malam lalu. Memaksakan diri untuk tersenyum sambil membalas sapaanmu yang basinya langsung terasa.

Ah, bau badanmu otomatis terendus di hidungku, lengkap dengan jemarimu yang lentik memainkan rambutku. Kecupan di leher yang seringkali kamu berikan saat aku berargumen denganmu tentang Musik ataupun Politik, yang membuat pertahananku runtuh seketika. Kamu yang memberikan tza tza tzu, dan aku yang menarik diri untuk tak lagi berada disitu, diatas ranjang berseprei putih yang beberapa kali kita buat penuh dengan peluh dan lenguh.

Apa kabar? - Oh, aku baik dong, buat apa mengeluh di hadapanmu?

Sibuk banget ya? - Sengaja menenggelamkan diri di pekerjaan, supaya nggak ingat - ingat kamu lagi.

Ngebir yuk, temenin aku nonton bola - Segala hal tentangku kamu pasti lupa. Termasuk aku yang nggak suka bola tentunya.

Kabari ya kalau ada waktu - Buat apa? Supaya bisa kembali di waktu - waktu yg menyenangkan itu, lantas setelahnya kamu bisa pergi lagi seenaknya? Mungkin nanti, kalau masokisku kambuh.

Bukan Gotye yang menyanyikannya. Walk Off The Earth lah yang berhasil mencuri hatiku dengan menyanyikan kembali lagu Gotye yang berjudul "Somebody That I Used To Know" dan ya, buatku sekarang kamu seperti itu. Tak apa kan? Coba diingat - ingat bagaimana sikapmu, ini sepenggalan lirik yang mungkin bisa menjadi pelatuk pengingatmu :

But you didn't have to cut me off, make out like it never happened and that we were nothing. And i don't even need your love, but you treat me like a stranger and that feels so rough.

Tidak perlu sesekali kembali dan menanyakan kabarku, karena percayalah, aku akan sehat selalu walau tanpa ada kamu di perputaran hidupku.

Now you're just somebody that i used to know.

Comments

Popular Posts