It's 27. At least i got the 7.
March 28, 2013Sambil mendengarkan album Nevermind milik Nirvana saya mulai mencontreng beberapa hal dari daftar yang saya buat pada tanggal 28 Maret 2012 lalu. Ini semacam ritual setiap tahun ketika saya berulang tahun, apa saja yang sudah berhasil saya dapatkan, dan mana saja yang belum didapatkan. Nggak melulu soal materi sih, kebanyakan dari mereka malah persoalan yang menyangkut hati. Dan baru kali ini saya menuliskannya di blog saya, mungkin ini narsis, mungkin ini pamer, mungkin ini hanya sebagian kecil refleksi yang saya buat untuk diri saya sendiri namun khalayak ramai dapat membacanya. Hanya sepenggalan kemungkinan yang selalu lewat di setiap waktu yang bergulir di dalam hidup kita semua.
Ada beberapa hal yang berhasil saya dapatkan di tahun ini, dan beberapa dari teman saya yang memberitahukannya, ini dia daftarnya :
1. Berhasil hidup sederhana
Salah satu teman baik saya yang bernama Ajeng Safitri Riandarini, seorang ibu dari anak lucu nan menggemaskan bernama Sotja, memberitahukan ini kepada saya via WhatsApp : "Elo berubah, pasca Tadashi Hiramatsu, elo sempat kelimpungan dengan gaya hidup lo yang dulu. But look at you now!" saya cukup terkejut dengan pernyataannya, dan segera berkaca, apa memang saya sudah berubah seperti yang Ajeng lihat? saya tidak yakin, karena saya masih saja berkali - kali kalap ketika melihat Nine West discount 70% atau Aldo clearance sale 80% atau makan enak kapanpun saya mau seperti dulu.. Tapi ya memang beberapa bagian saya berhasil menahan diri saya sendiri untuk nggak lebih kalap dari itu :D Ooh, thank GOD! perjuangan saya untuk mengurangi kadar "shopaholic" saya ternyata berhasil! dan Ajeng orang pertama yang menyadari itu :')
2. Memberi waktu untuk bapak kandung saya untuk menenangkan diri
Setelah berhasil menemukan kembali bapak kandung saya yang sempat hilang, atau lebih tepatnya, kami berdua saling menghilangkan diri, akhirnya kami bisa bertemu kembali. Namun pertemuan kali ini tidak sesulit seperti yang pertama kali, ketika saya masih kelas 1 SMA, kali ini cukup smooth dan cukup melegakan. Saya sudah membuatkan rencana untuk bapak kandung, ayah tiri saya, saya dan juga pacar saya untuk makan siang bersama, untuk membicarakan pernikahan saya tahun ini, namun bapak menolak dengan alasan dia ada pekerjaan di hari yang sudah saya tentukan tempo hari. Saya sempat marah dan menceritakan tentang ini kepada seorang wanita yang sudah saya anggap seperti kakak saya sendiri, yakni Shintasonic. Saya marah, saya kesal, terhadap penolakan bapak dengan rencana saya, namun nyonyah (panggilan sayang saya untuk Shintasonic - red) menyadarkan saya dengan berkata : "Elo mungkin kudu mikirin psikologisnya bapak elo, mungkin dia minder berat sama ayah tiri lo, wajar banget sih ga.. Makanya jangan galak - galak, bapak lo takut kali.." PLAK! saya ditampar oleh nyonyah melalui kata - katanya. Saya memang agak keterlaluan sih memaksa beliau menemui ayah tiri saya, jadi mungkin beliau butuh waktu untuk menenangkan diri sebentar, dan saya berikanlah waktu itu kepadanya. Ini kali pertama saya memberikan kesempatan seperti ini untuk beliau, sebelumnya? Jika dia menolak, saya akan menolak lebih dari sekali.
3. Memutuskan untuk menikah kembali
Saya harus memberikan penghargaan paling tinggi untuk laki - laki bernama Rengga Patria Krisna, karena kalau bukan dia, mungkin saya masih skeptis mistis menanggapi tentang perkara menikah (lagi) ini. Jadi.. saya ucapkan terima kasih yang tidak dapat saya ungkapkan lebih detail lagi kepada Rengga, my partner in this kind of cruel life :) you finally enlightened me. Love you more than i can say..
Sedikit ya daftarnya? cuma 3 poin? justru 3 poin tersebutlah hal - hal yang paling besar dan signifikan yang berhasil mengubah saya. Tidak perlu daftar yang panjang untuk mengurutkan satu demi satu obsesi, impian, perubahan, atau bahkan resolusi untuk hidup saya. Saya sangat memahami kekurangan saya selama ini, dan 3 poin diatas sudah cukup mewakili perubahan yang sudah saya buat selama 1 tahun. Saya nggak butuh tahun baru untuk membuat resolusi, dan nggak terlalu butuh hari lahir juga untuk mengingatkan saya tentang daftar - daftar tersebut. Saya mengingatnya setiap hari, ketika saya bangun di pagi hari dan memandangi refleksi saya di cermin.
Well.. it's 27, at least i got the 7, it's my lucky number. Hope not gonna die fast just like Cobain or Hendrix, still got bills to pay tomorrow. IT'S TWENTY FUCKIN SEVEN. Happy birthday to all fellow Aries!
1 comments
wow!
ReplyDeleteada namaku lagi!
*kiss