Virza

Virza, apa yang kurang dari hidupmu, dik?

Semua hal sudah kau rasakan. Pahit – Manis – Getir – Asam …

Kau besar di jalan, bersama orang – orang yang kau anggap sebagai keluargamu.

Kau habiskan waktumu lebih banyak dengan mereka, bereaksi secepat kilat ketika orang lain menyakiti mereka, dan kau bela mereka sepenuh hatimu.

Virza, biar bagaimanapun, mama tetap ibumu.

Sebanyak apapun pertengakaran yang telah kau lewati bersamanya, se-sakit apapun hatimu dan hatinya, kau dan mama adalah darah. Tak ada siapapun yang dapat membantahnya, sayang..

Virza, hidup ini sudah sangat penuh dengan drama setiap harinya..

Begitu banyak skenario yang terbuang percuma, begitu banyak peran yang kau dan aku serta mereka jalani setiap detiknya, tidakkah kau lelah?

Virza, kau masih punya banyak waktu, pergunakanlah sebaik mungkin.

Nikmati hidupmu yang dipenuhi berbagai macam warna, berbagai macam anomali, berbagai macam rasa, dan juga berbagai macam bentuk cinta yang tak kasat mata.

Virza, ku tunggu kau pulang kemari dik..

Ayo, bersama kita lewati masa – masa sulit ini.

Comments

Popular Posts