Kamu..
Satu rasa yang tak mampu ku jabarkan dengan kata-kata..
Satu rasa yang tak dapat terpenuhi setiap waktu yang terlewati..
Satu rasa yang begitu mendominasi hati beberapa minggu ini..
Dan satu rasa itu … kamu …
Kamu yang katanya sedang mencari cinta
Kamu yang katanya sedang masa transisi dari patah hati
Kamu yang katanya telah membuntuti aku melalui situs jejaring social
Kamu yang katanya selalu membuat aturan yang mengesalkan
Kamu .. kamu .. kamu ..
Ah,bosan!
Kenapa hidupku jadi terlalu banyak tentang kamu?
Ini hidupku, harusnya lebih banyak tentangku, bukan kamu!
Tanpa permisi kau menjadi penghuni tetap di pojokan hatiku
Walaupun di pojok, namun aku mau menghabiskan waktu disitu, bersamamu.
Lalu, ketika hidupku ini sudah penuh denganmu, bagaimana dengan aku?
Aku tetap membutuhkan dan menginginkan waktu dengan diriku sendiri
Dengan orang-orang yang ada di sekelilingku
Tiap kali aku pergi sebentar dengan orang lain, kau mulai bersikap menyebalkan
Menjadi paranoid, mengeluarkan semua asumsimu semena-mena
Hey! Aku butuh waktu tahu!
Dan nanti pun kamu butuh waktu untuk sekedar sendiri ataupun bersama orang lain yang bukan aku
Bukan begitu?
Satu hal yang ku yakini, kalau memang belum waktunya untuk kita bersama, mengapa harus dipaksa?
Rindu ini milik kamu, namun hatiku memilih untuk rehat sejenak dari segala hingar-bingarnya kamu..
Terlalu banyak rasa yang tak mampu ku jabarkan dengan kata-kata
Biarkan sentuhan kita yang mengatakannya …
Jangan lupa, aku tak pernah menutup pintu pojokan hatiku
Kau bisa datang dan tinggal selama yang kau mau
Tapi kali ini, maukah kau memberiku waktu untuk sekedar menghela nafas dan menikmati diriku?
Hanya aku dan aku.. Cuma itu..
Comments
Post a Comment