Desperate Call
December 22, 2019
Ada beberapa hal spesifik yang dapat terjadi, bila kita terlalu banyak mengonsumsi Loratadin dan Painkiller dalam jeda waktu yang sangat pendek.
Membangkitkan mimpi buruk yang telah lama tak mampir, salah satunya. Atau membuat kita bersikap tak seperti biasanya, salah duanya.
Kalau ditambah dengan Benzodiazepine, sebagai desperate call untuk mengatasi gangguan kecemasan, alih-alih akan tenang, percayalah yang ada malah makin berantakan.
Akibat yang paling fatal ketika kita mengonsumsi ketiganya sekaligus, selain detak jantung yang makin cepat, dapat bermuara ke salah sikap dan komunikasi saat kita berada di bawah pengaruh kuat mereka.
Satu sampai tiga hari setelahnya, sakit kepala yang tak kunjung reda muncul, keringat dingin disertai demam dan juga perdebatan-perdebatan yang menyedot habis energi seolah menjadi teman baru yang sudah selesai di-unboxing. Meminta perhatian, menyita waktu bahkan lebih banyak daripada sekadar memberi makan Tamagotchi.
Oh maaf lupa, tidak semua orang akan mendapatkan reaksi yang sama. Tergantung nyali dan kebodohan yang ingin direalisasikan saja. Beruntung kalau bisa langsung mati setelahnya, kalau tidak.. Ya mungkin bisa dicoba kembali dengan dosis atau takaran yang lebih tinggi, lalu berharap Tuhan akan mengabulkannya.
Kalian bisa membaca ini sembari mencibir atau tertawa, atau bahkan mengangguk setuju. Yang manapun itu, kejujuran adalah barang mahal yang makin lama makin sulit ditemui di keseharian kita. Kontan konten, kontan konten, begitu netizen menyebutnya.
Jadi siapa sih yang akan peduli?
0 comments